pada hubungan switching biasanya terjadi point to point. ada beberapa permasalahan pada saat switching,, kita perlu menangani permasalahan ini dengan cermat..
dua model model switching antara lain:
*model circuit switching, karena sifatnya, biasaya mentransmisiskan data dengan kecepatan yang konstan,sehingga untuk menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lain yang berbeda, kecepatan tentu akan berbeda.
pemecahan yanag baik biasanya digunakan untuk mengatasi persoalan di atas adalah dengan metoda data switching. dengn pendekatan ini, pesan yang dikirim di pecah pecah dengan besar tertentu dan pada tiap pecahan data ditambahkan informasi kendali. informasi kendali ini, dalam bentuk yang paling minim, digunakan untuk membatu proses pencarian rute dalam suatu jaringan sehingga pesan dapat sampai ke tujuan.
keuntungan menggunakan data swithching dibandingkan dengan circuit switching antara lain:
1.efisiensi lebih besar karena hubungan antara node dapat menggunakan jalur yang di pakai bersama secara dinamis tergantung banyaknya paket yang di kirim.
2.bisa mengatasi permasalahan data rate yang berbeda antara dua jenis jaringan yang berbeda data rate-nya.
3.saat beban lalu lintas meningkat pada model circuit switching, beberapa pesan yang akan di transfer dikenai pemblokiran. transmisi baru dapat dilakukan apabila bebean lalu lintas mulai menurun. sedangkan pada model mdata switching, paket tetap akan dikirimkan, tetapi akan lambat sampai di tujuan (delivery delai meningkat).
4 .pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas data. jadi dalam suatu antrian paket yanag akan dikirim, sebuah paket dapat diberi priorirtas lebih tinggi akan memepunyai delivery delay lebihyang lebih kecil dibandingkan paket dengan prioritas yang lebih rendah..
Jumat, 23 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 koment dong:
Posting Komentar