Sabtu, 15 Mei 2010

tujuan hidup

ada banyak masalah..

ada masalah keluarga,,

masalah cinta,,

masalah sekolah,,

masalah pelajaran,,

memeng hidup ini penuh masalah,,

maka dari itu kita di berikan otak dengan milyaran sel-selnya oleh ALLAH S.W.T, supaya kita berfikir.. tidak mudah putus asa,dan jangan menyerah,,

banyak keinginan hidup yang belum kita capai,, karena belum kita capai mkanya jangan bilang capai deh dulu sebelum gempor karena terus berusaha,,

jangan lupa lihat apa yang kita punya apa yang kita nmiliki,, serta koreksi diri kita sendiri,,

apa kita sudah bersyukur???

udah belum??

jika belum, mari kita bersyukur dengan mengucapkan “alhamdulillah hirabbil alamin“

baru kita berusaha lagi untuk mencapai keinginan kita..

ALLAH tidak melarang hambanya untuk mencari kebahagiaan di dunia sebanyak banyaknya,,

tapi jangan lupa, ingat kepada ALLAH saat kita berussaha, jangan sampai cuma berusaha tanpa berdo’a,, sama saja bohong kalau begitu..

banyak kan kemauan kita”

mau makan,,

mau minum,,

mau tidur,,

mau duit,,

mau akya,,

mau berkuasa,,

mau pacar,,

mau pasangan hidup,,

mau sehat,,

mau bahagia,,

mau sentausa,,

mau pnjang umur apa lagi,,

tapi jarang orang yang mau mati,,

tetap saja semua yang bernyawa pasti mati,,

jangan besar kemauan daripada kemampuan..

besar pasak dari pada tiang,,

jangan berbesar hati,,

karena hati kita lebih kecil dari kepala kita,,

jangan besar kepala karena kepala kita tidak lebih besar dari buah nangka,,

sebenarnya apa sih TUIJUAN HIDUP KITA??

tujuan hidup manusia adalah ridha ALLAH S.W.T semata..

kenapa semata?

karena ALLAH hannya ada satu bukan dua,tiga,dst..

kalau empat mata.. tukul namanya…


memang hidup ini membingungKAN..

Anda pembaca p[asti agak bingung apa sebenarbyua maksud tulisan saya,,

kan saya sudah bilang hidup mitu membingungkan,,

saya kan juga hidup, jadi wajar jika membingungkan anda,,

terima kasih sudah mau membaca tulisan saya..,,

semoga anda dapat manfaat dari tulisan ini..

aaamiiin…

salam hangat selalu,,

0 koment dong:

Posting Komentar